Pages

Only God Can Stop us

Setia sampek matek.

AREMA

Dimana kau berada kami selalu ada. Karema kamii Arema.

SASAJI

Salam Satu Jiwa.

merdeka

gak usah liar

isl vs ipl

mending isl timbang ipl

Senin, 27 Januari 2014

Film “The Conductors”, Tak Semua Orang Terlahir Jadi Pemimpin

Memang untuk posting yang satu ini bisa dibilang terlambat untuk ayas tampilkan, bahkan sudah bisa dibilang beritanya sudah basi. Akan tetapi demi keplentingan bangsa dan negara, ayas tetap bersiteguh untuk menampilkan suatu berita tentang suatu film dokumenter yang sangat sip untuk dibahas, yaitu film The Conductors.
Setelah film dokumenter The Jak, publik sepakbola Indonesia kembali dihibur oleh The Conductors. Film garapan sineas muda Andy Bachtiar Yusuf, yang juga menjadi pelaku di balik layar dari film The Jak.
Press conference film The Conductors diadakan di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya. Hadir sebagai MC adalah Bang OT (Ovan Tobing), sutradara & produser film Bang Ucup (Andibachtiar Yusuf), Syamsul Faiz, Ronny P Tjandra dari Jive! Collection, dan Yuli Soemphil sebagai perwakilan aktor film.
Acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan Aremania Brawijaya dan

Perjalanan Arema di Ligina IV 1997-98

Add caption
Di Ligina IV itu kompetisi tanpa sponsor dengan menggunakan 3 grup (2 grup berisi 10 klub, dan 1 grup lagi berisi 11 klub). 4 tim teratas berhak masuk babak 12 besar, Format pemain asing 3-3. Bandung Raya mengundurkan diri karena mengalami kesulitan masalah pendanaan, dan akhirnya pada 25 mei 1998 kompetisi di hentikan karena adanya krisis keamanan dan krisis ekonomi.
Di ligina IV Arema mendapatkan pengurus-pengurus baru seperti Tinton Suprpto sebagai ketua Yayasan dan Kristia Yudha mantan manager Kaki Mas Dampit sebagai wakil manager. Arema di waktu di tinggal strikernya Joko “Gethuk” Susilo ke Persija. Tapi Arema masih di perkuat Dwi “kirun” Sasmianto, JM Rubio, Sunardi C, Charis Yulianto, Siswantoro, Redi Suprianto, Rudi Haryantoko, Doni Suherman, Pujo Sumedi, Nanang Supriadi, Edi Subagyo, Jonathan, Mecky Tata kemudian masuk pemain baru seperti Didit Thomas, Khoiful Ajid. Abdul Khamid (hanya sampai putaran I) Arema saat itu kembali dilatih oleh Gusnul Yakin.

Inilah Kami, Totalitas dan Loyalitas Kami (Aremania Balikpapan)

Laga ISL antara klub tuan rumah Persiba vs Arema tanggal 10 Desember 2011 kemarin adalah laga home perdana Persibamusim ini. Dan adalah suatu hal yang sangat2 kami [Aremania Borneo] rindukan momen ini. Karena kami akan dapat menyaksikan secara langsung skuad singo edan berlaga di stadion.
Bagi sebuah magnet bagi nawak2 Aremania borneo yang tersebar di berbagi kota di wilayah Kaltim ini, berduyun2 mereka menuju kota Balikpapan demi satu tujuan, Stadion Persiba mendelok Arema main.  Dan yang mungkin membuat salut ayas, mereka ini berasal dari daerah yang jarak tempuhnya bisa mencapai 6-9 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda 4.  Contoh saja daerah Sangatta, nawak2 harus menempuh perjalanan selama sampai dengan 6 jam, hanya untuk melihat Arema maen selama 2×45 menit.

Film Dokumenter Arema Agama Kedua

Mungkin film dokumenter ini sudah bisa dianggap ketinggalan jaman jika bari sekarang dibahas, akan tetapi ayas yakin masih ada nawak2 aremania yang belum tahu dan belum pernah lihat film ini. Dan demi menjaga informasi segala tentang Arema dan juga Aremania, ayas mencoba memposting lagi tentang film dokumenter yang sangat fenomenal bagi Aremania ini.
Seperti yang diketahui, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memproduksi film dokumenter “Arema, Agama Kedua” sebagai bentuk pemahaman terhadap masyarakat mengenai film dokumenter dan aplikasi mata kuliah.
“Film yang dibuat mulai Maret hingga Agustus 2010 itu menceritakan sisi lain klub sepak bola asal Malang, Jawa Timur (Jatim), Arema. Cerita mulai dari awal berdirinya Arema hingga menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2010,” kata Line Producer Film “Arema, Agama Kedua” Fajar Junaedi di Yogyakarta, Senin.

Aremania, Arti Sebuah Nama

Aremania

 “Arema are more than just a football club. They are a way of life. They are the St. Pauli of Indonesia. A culture with in a culture. Satu Jiwa, one heart or one soul”
 Sepenggal kalimat diatas ditulis oleh Anthony Sutton, seorang jurnalis ESPN setelah meliput pertandingan Persija Jakarta vs Arema Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno pada Mei 2010. Membandingkan kota Malang dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia, kota ini memiliki citarasa tersendiri bagi para penikmat sepakbola: tidak hanya permainan keras dan lugas, tetapi juga suguhan kreatifitas dari pendukungnya. Saat Arema bertanding, nuansa kota Malang berubah, seolah ada perayaan besar disana, sehingga dalam satu hari semua orang menggunakan atribut bernuansa biru-biru Arema. Walaupun laga baru dimulai pada sore hari, sejak pagi kesibukan akan persiapan menonton pertandingan Arema terlihat di berbagai sudut kota Malang.

Sejarah Holigan

Konon, dalam dunia sepak bola tidak dikenal latar belakang sosial. Di dalam sepak bola hanya ada satu agama, budaya, suku, dan ras. Akan tetapi, tidak selamanya sepak bola berhasil menyatukan para penggemarnya. Fanatisme berlebihan yang ditunjukkan para suporternya membuat wajah sepak bola menjadi garang dan sangat mengerikan. Dari fanatisme kemudian lahir bibit-bibit hooligan, yaitu manusia-manusia agresif dan brutal bila tim kesayangan yang digadang-gadang untuk menang menjadi pecundang.

Suporter Garis Keras Dunia

Ini dokumentasi twit series yang dilakukan @regisethisgoals dengan topik sejarah suporter garis keras (ultras) (di Italia).
Berikut adalah beberapa supporter garis kelas di tanah pencetus sepak bola modern yaitu Inggris
1.Aston Villa Hardcore lahir di kota Birmingham dgn mendukug klub Aston Villa mereka terkenal supporter plg loyal pd klub dan negara mereka
mereka di segani di benua eropa supporter garis keras yg sangat teroganisir dari segi organisasi hingga pertempuran jalanan
beberapa pentolannya sudah di blacklist untuk dilarang masuk ke semua stadion hampir di seluruh britania raya
2.Inter City Firm. Udah nonton Green Street Hooligan?.Supporter fanatik dari klub London, West Ham United.

Istilah “Casual Culture” Dalam Dunia Supporter

Casual Culture
casual23Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar “Supporter bola” ? tentu saja kalian pasti akan tertuju pada pendukung salah satu tim dari olahraga bola sepak, bukan bola basket, bola tennis, atau pun bola takraw. Dari kata tersebut pula, imajinasi kita mungkin akan menggambarkan sekelompok orang yang berada di sekeliling lapangan di dalam stadion maupun di depan televisi untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Pertanyaan selanjutnya, sesempit itukah ?
Jika kita mendalami kata “Supporter bola” tersebut, ternyata memiliki bahasan yang cukup kompleks dan luas, mulai dari sejarah, pengelompokan, kultur, rivalitas, chants, warna, dan lain-lain.
Berdasarkan pengelompokkannya, jenis supporter bisa terbagi-bagi berdasarkan kultur dan cara mendukung tim mereka.  Menarik untuk mengenal lebih jauh mengenai ciri khas dari masing-masing macam supporter, mulai dari cara berpakaian, tindakan, serta kreativitas dalam mendukung tim saat berada di area stadion.

Macam-Macam Supporter Sepakbola

suporter_AREMA800x“Pengertian suporter atau fans club adalah sebuah organisasi yang terdiri dari sejumlah orang yang bertujuan untuk mendukung sebuah klub sepak bola. Suporter harus berafiliasi dengan klub sepak bola yang didukungnya, sehingga perbuatan suporter akan berpengaruh terhadap klub yang didukungnya.”
Berikut ayas tampilkan beberapa macam jenis suporter yang ada di dunia berdasarkan kelakuan mereka.
1.Hooligan
Hooligan adalah fans sepakbola yang brutal ketika tim idolanya kalah bertanding. Hooligan merupakan stereotif supporter sepakbola dari Inggris, namun akhi-akhir ini menjadi fenomena dunia termasuk negara Indonesia sendiri. Sebagian besar dari hooligan adalah para backpacker yang berpengalaman dalam melakukan sebuah perjalanan. Tidak sedikit dari mereka yang sering keluar-masuk penjara karena sering terlibat dalam sebuah bentrokan. Mereka jarang menggunakan pakaian yang sama dengan tim pujaannya agar tidak terdeksi kehadiran mereka oleh pihak aparat.

Akar Kekerasan Oleh Supporter Sepakbola (Bag-2 Hasrat Integratif/Berkumpul Suporter)

blog - suporterAdapun dalam segmen kedua ini, ada dasar lain dari berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suatu kelompok suporter. Dan sekali lagi, dari sebuahsumber yang ayas dapat, ayas mencoba mengulas sekali lagi tentang akar kekerasan oleh suporter
Fenomena fanatisme sepak bola merupakan komunitas yang memiliki sifat integratif, sehingga banyak ahli ilmu sosial menggambarkan fenomena fanatisme sepak bola seperti karakteristik religi. Durkheim misalnya, menegaskan bahwa efek intergratif bagi kelompok sosial dapat diasosiasikan dengan religi. Senada dengan teori tersebut, Ganang, suporter Aremania korwil Facebook menyatakan, ”arema dan aremania itu adalah agama ke dua. Kalo islam agamamu, keturunanmu pasti islam, klo Kristen pasti Kristen. Klo kamu aremania gedemu aremania.” Fanatisme suporter merupakan komunitas dengan ikatan integrasi yang kuat. Fanatisme tinggi dengan melakukan pembelaan pada klub secara berkelompok dengan menafikkan kesalahan atau kualitas klub merupakan wujud adanya collective conciousness (kesadaran kolektif) pada komunitas suporter. Menurut Durkheim, kesadaran kolektif baru akan “terwujud” melalui kesadaran-kesadaran individual.

Esei Aremania itu Apa?

detikpos-Aremania-Konvoi-Sementara-Kendaraan-Dilarang-Masuk-MalangBeberapa hari yang lalu ayas membuka pesbuk liwat hape, dan saat itu ayas mendapatkan link yang menuliskan tentang Aremania. Langsung saja ayas mewoconya, dan mbois ilakes pokoknya. Monggo di simak gan…
oleh: Heyder Affan (Jurnalis BBC)
Mengenang suatu siang, jauh di belakang sana, pada hari-hari awal masa Kampanye Pemilu 1992 di sekitar alun-alun bunderan Malang. Iring-iringan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan seragam serba hijau berteriak-teriak sambil menunjuk-nunjuk gambar bintang. Ada nada marah di wajah mereka, juga dendam. Pemilu 1992 memang masih sekedar sandiwara, tak perduli dukungan sebesar apapun sudah jelas Golkar menang mutlak. Dan pawai kampanye jadi salah satu ajang pelampiasan kekesalan, seperti terlihat dari iringan massa PPP. Di pinggir, orang-orang menyambut riang, seraya mengangkat tangan tinggi-tinggi. Hanya sekian menit kemudian mendadak wajah mereka berubah pucat, tatkala dari arah berlawanan muncul pula arak-arakan Golkar, berwarna kuning dan lambang pohon beringin; musuh bebuyutan!

Jumat, 24 Januari 2014

7 alasan CR9 masih bisa diandalkan neam di Arema:


roman-chmelo1. Obati Kerinduan Aremania
Terhitung sejak musim 2013 lalu, sosok Roman Chmelo tidak lagi ada di bumi Arema. Andai manajemen Arema berniat mendatangkannya lagi untuk skuat musim depan, sama saja dengan mengobati kerinduan Aremania pada sang idola.
Bagaimana tidak, sosok Roman terhitung sebagai satu dari sekian pemain asing yang sangat setia bermain di Malang bersama Arema. Loyalitas itulah yang menciptakan suatu sinergi antara dirinya dan para suporter.
Bahkan ketika Arema pecah jadi dua, CR9 masih bertahan di bumi Arema di saat para pemain asing seangkatannya seperti Noh Alam Shah meninggalkan kota Malang. Kerinduan Aremania makin memuncak saat dia memutuskan hijrah ke Liga Malaysia musim lalu.

To Coach Joko “Gethuk” Susilo:

images
Arema sudah menjalani satu musim dengan anda sebagai asisten pelatih, dimana RD yang pegang penuh kendali skuad Arema mulai dari pra musim sampai satu musim ISL berakhir, akan tetapi selama itu pula kami masih belum merasakan gaya Arema yang Malang seperti dulu, dimana gaya keras, lugas dan tidak kasar selalu Arema jadul tampilkan.
Selama dalam kendali RD ada beberapa dan mungkin banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya, akan tetapi kami anggap itu wajar jika akhirnya ada perbaikan. Akan tetapi yang kami lihat tidak seperti itu. Skuad Arema musim tahun yang sudah lewat dihuni oleh para bintang top di dunia persepakbolaan Indonesia. Di situ ada Beto, ada Greg, ada Kayamba, ada Gonzales, ada Gattusi, ada “Egy”. Siapa yang tidak kenal dengan mereka, wajar jika harapan juara itu kami (Aremania) sematkan di akhir musim, meski akhirnya hal itu sirna dan gelar juara kompetisi terbang ke bhumi cinderawasih.
Akan tetapi gaya permainan yang cenderung bergaya tidak asik (jare ngademin sih) yaitu long pass dari lini tengah yang “sangat” selalu andalkan dari seorang “Egy” yang sering membuat nafas nafas tua Gonzales dan Kayamba) dari strikernya agak kerja keras. Lha mesakkan mereka toh, harus lari2 balapan dengan jajaran bek2 tim lawan yang mungkin mempunyai nafas yang lebih muda dan fresh.

Tiket Gelang Dalam Laga Home Arema


2013-02-05_205230Kecolongan, itu adalah masalah yang paling sering dialami oleh suatu laga atau pertandingan sepak bola yaitu dimana jumlah penonton yang tercatat dengan jumlah penonton sebenarnya sangat tidak sesuai. Contoh, semisal jumlah penonton yang tercatat dari hasil penjualan tiket berjumlah 30.000 penonton, tapi jumlah yang ada di dalam stadion itu berjumlah 30.001 penonton, maka satu orang penonton yang ada tersebut kalau dipikir dapat tiket masuk dari mana? Kondisi ini tentu akan sangat merugikan bagi panpel, karena kalau yang terjadi betul2 cuman satu tiket sih nggak apa apa, lha kalau ternyata yang terjadi ini sampai dengan jumlah ribuan….
Oleh karena itu, panpel laga home Arema berencana membuat suatu inovasi dalam hal pengandaan tiket

Franco hitta

hittaFranco Hita,dia adalah salah satu bintang impor yang sempat bersinar di Arema. Dan dia saking cintanya terhadap Arema, sampe sampe mentato lengannya dengan gambar singa. Dan demi nawak2 yang mungkin dulunya belum sempat kenal dekat dengan striker satu ini, ayas kembali mengulas biografinya di sini. monggo disimak:
Personal information;
Full name Franco Martin Hita González
Date of birth 26 October 1978 (age 34)
Place of birth Mendoza, Argentina
Height 1.80 m (5 ft 11 in)
Playing position Striker
Club information
Current club Chiangrai United
Number 10
Senior career*
Years Team Apps† (Gls)†
2005 Arema Malang
2007 Persema Malang
2008 Unión San Felipe
2008–2009 Mitra Kukar ?? (7)
2009–2010 Persela Lamongan 10 (7)
2010–2011 Mitra Kukar ?? (21)
2011–2012 Chiangrai United 2 (1)
Arema Malang :

Selamat Jalan, Ahmad Dani..(Korban Tregedi Madiun 2005)

AHMAD DHANITiga belas tahun yang lalu, Ahmad Dani yang kala itu bayi dan tak mengenal ibu bapaknya, ditinggalkan begitu saja di sebuah terminal di sudut kota Malang. Mungkin tak mampu membiayai, mungkin untuk menutupi aib keluarga, entahlah. Namun sejak itu satu hal jelas bagi si kecil: kehidupan yang keras seterusnya akan menjadi bagian perkembangan dirinya.
Ahmad Dani (dikenal juga sebagai “Mat Togel”, karena sering dimintai nomor togel oleh orang-orang di lingkungannya) tak pernah sempat mengenal hidup layaknya anak-anak lain. Tidak ada hangatnya masakan Ibunda sepulang sekolah, tidak ada perdebatan dengan teman-teman sebaya tentang jagoan di TV mana yang paling perkasa, tidak ada. Kehidupan si anak terbuang adalah kehidupan padang sahara: kering, keras,

SUMBER PERMUSUHAN AREMAS VS PERSEBAYA

Belum habis rasa penasaran ayas atas posting ayas sebelumnya yang berjudul sumber permusuhan Aremania vs Bonek  yang mengulas tentang segala sesuatu yang menyebabkan perseteruan antara dua kelompok supporter terbesar di Indonesia, yaitu antara Aremania dengan Bonek. Setiap kali ayas buka internet, sudah dapat ayas pastikan dalam satu tab terpisah, ayas pasti membuka Mr Google yang sangat lengkap pengetahuannya tentang apapun. Dalam tab tersebut, ayas mengetikkan judul2 yang sekiranya bisa ayas pakai untuk mencari file2, artikel2, posting2 yang berbau dan memuat tentang Aremania vs Bonek.
Memang ayas ini tergolong agak bagus rejekinya, sehingga  ada aja posting2 yang ayas temui yang memuat tentang Aremania vs Bonek. Saat ini ayas sedang membuka salah satu posting yang judulnya plek sama dengan judul posting ayas, tapi ditambahi dengan istilah2 lainnya dalam judulnya. Blog bernama cak-faris.blogspot.com memuat judul Sepakbola, Kapitalisme, dan Konflik Sosial: Sejarah Perseteruan Aremania dan Bonek. Karena penasaran ayas mencoba untuk membukanya, ternyata puanjang sekali isinya. Tapi demi memuaskan rasa penasaran ayas ayas membukanya. Materinya buagus ternyata, ayas membacanya……..(sek tak moco yoooo……..) setelah beberapa lama tik tok tik tok tik tok…….(bunyi jam), akhirnya belum selesai ayas mbaca, ayas mikir, mending tak bagi2 ae nang nawak2 pembaca lainnya lewat blog ayas.

Coret Pemain Korsel, Arema Masih Cari Bek Sayap



Coret Pemain Korsel, Arema Masih Cari Bek Sayap
Arema Indonesia Cronous (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)
Liputan6.com, Malang : Baru berlatih sehari, penyerang asing asal Asia Shin Ho Sung langsung dipulangkan. Pasalnya, pemain asing asal Korea Selatan ini dinilai masih belum layak untuk bergabung dengan Arema Indonesia.

Senin, 06 Januari 2014

THE STORY OF THE BLUES : AREMANIA X VIKING


THE STORY OF THE BLUES: AREMANIA X VIKING -
 Ini adalah cerita dua kelompok suporter dari empat yang terbesar di Indonesia yang sama-sama Berdarah Biru. Ada apa dengan dua komunitas suporter biru ini? Tak pernah jelas penyebab dan kapan mulai bermusuhannya, karena keduanya sama-sama tak merasa pernah memproklamirkan untuk memusuhi sang rival, tapi malah merasa kenapa selalu dihina/rasis di setiap chant/lagu yang dinyanyikan di stadion oleh kedua kelompok suporter. Perang verbal/kata-kata di dunia maya pun dikobarkan, dari nama binatang hingga yang terkotor pun keluar dan insiden lempar batu buat kendaraan yang melewati daerah kekuasaan pun terjadi. Sebelum korban lebih serius berjatuhan Ayas mencoba merunut asal mula ketidakharmonisan Biru Timur dan Biru Barat. Dan yang pertama Ayas ingin menjelaskan tentang nama Bobotoh dan Viking.



Liga Belum Dimulai, Persaingan Panas Arema vs Persebaya Sudah Dimulai

Belum juga gelaran ISL musim depan dimulai namun aroma persaingan sudah mulai tercium antara dua musuh bebuyutan Singo Edan Arema dan Bajul Ijo Persebaya. Persebaya yang tahun ini kembali lagi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia terlihat sangat serius mempersiapkan tim guna melakoni ISL musim depan. Begitu pula Arema yang tahun lalu menjadi runner up ISL, di tahun ini bertekad untuk mengulang kejayaan saat menjadi kampiun ISL dibawah kepemimpinan Robert Rene Albert beberapa tahun lalu.

PROFIL AKADEMI AREMA


profile-2

Orang Hebat, Belajar di Tempat Terhebat

Klub Arema Indonesia yang berdomisili di Malang Jawa Timur merupakan klub yang terus berproses mengelola sepakbola secara modern. Tumbuh kembang Sepak Bola Indonesia pun kini sudah mulai membaik. Pengembangan organisasi dan SDM menjadi tantangan tersendiri untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.
Agar sejalan dengan tumbuh kembang kualitas pemain, maka diperlukan pembinaan yang berkesinambungan yang dimulai dari pembinaan atlet-atlet usia dini, remaja, junior yang nantinya dapat berperan dalam meningkatkan kemajuan profesional sepakbola Indonesia.

SSB KEN AROK MALANG JUARAI DNC 2013 JATIM


    KOMPAS.com/Yatimul Ainun SSB Ken Arok berhasil menjadi Juara Jawa Timur dalam babak kualifikasi Danone Nations Cup 2013, yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang. Minggu (21/4/2012).

MALANG, KOMPAS.com - Sekolah Sepak Bola (SSB) Ken Arok dari Kota Malang, Jawa Timur, sukses meraih gelar juara dalam ajang babak kualifikasi lokal Danone Nations Cup 2013 zona Jawa Timur, di Stadion Gajayana, Kota Malang. Ken Arok menyisihkan 493 SSB lainnya dari berbagai daerah di Jatim.

BANTENG MUDA KE SWEDIA

Tim Banteng Muda saat diterima wali kota sebelum berangkat ke Swedia
Para pemain banteng muda mengincar target dua besar


Klojen, MC - Tampil pada bulan puasa di kejuaraan internasional Ghotia Cup, tim Banteng Muda U-12 Kota Malang tidak ingin hanya sekedar numpang lewat. Menghadapi kejuaraan di Swedia, 14-20, Juli 2013, tim kebanggaan arek-arek Kota Malang ini mengincar target bisa masuk dua besar, Rabu (10/7).

Tim Banteng Muda saat diterima wali kota sebelum berangkat ke Swedia

Rabu, 01 Januari 2014

NAMA NAMA PELATIH AREMA SEPANJANG MASA

1. Sinyo Aliandoe (1987-1989) Kebangsaan Indonesia

STADION AREMA


Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 35.000 tempat duduk. Stadion ini merupakan markas kesebelasan sepak bola asal daerah Malang, yakni Arema Indonesia.
Stadion Kanjuruhan dipilih sebagai home base Arema Indonesia. Stadion ini berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Letaknya sekitar 26 kilometer arah selatan dari pusat Kota Malang. Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar. Tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi I Liga Pertamina Tahun 2004, antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1-0.
Stadion Kanjuruhan memiliki luas 3,5 hektar dengan kapasitas tempat duduk 40.000 penonton. Memiliki lampu stadion dengan daya penerangan iluminansi rata-rata 1,282,500 Lux , setiap tiang terpasang 20 buah bola lampu. Stadion Kanjuruhan terdiri fasilitas Tribun Utama dengan luas lantai dalam 2.736 M2 dilengkapi ruangan hall, media center, loket karcis, ruang penjaga, mushola, ruang pengelola, ruang wasit, ruang fitness, ruang ganti pemain, ruang pemanasan, ruang istirahat, ruang mandi bersama, ruang kesehatan, gudang alat olahraga, dan toilet pria dan wanita.
Tribun utama lantai dua dengan luas 1.521 M2 memiliki ruang kantor cabang olahraga, hall dan ruang pameran, kamar mandi/wc. Sedangkan tribun utama lantai tiga dengan luas 1.521 M2 memiliki ruang tempat duduk 520 VVIP, 2700 VIP, undangan dilengkapi kamar mandi/wc.
Tribun umum atau kelas ekonomi memiliki luas lantai dalam 12.810 M2, dengan kapasitas 40 ribu orang. Stadion Kanjuruhan dilengkapi pula fasilitas kios untuk dalam 4.800 M2 dan bagian luar 1.494 M2, rumah genset, tendon air, lampu penerangan jalan, lampu taman, lampu sorot, lampu peringatan lalu lintas, listrik, bak control, telepon. Terpenting lagi dilengkapi lima pasang hydrand, empat buah penyiraman rumput otomatis. Untuk menjaga kebersihan, dilengkapi dua buah container sampah, 90 tong sampah.
Ukuran dan Dimensi Lapangan Permainan
Ukuran keseluruhan luas lapangan rumput di Stadion Kanjuruhan adalah 130 m x 85 m, dengan ukuran lapangan permainan 105 m x 68 m.
Batas Rumput Lapangan
Area lebar rumput dari garis batas lapangan permainan 1,5 m
Spesifikasi dan Kualitas Lapangan
Rumput Stadion Kanjuruhan variasi rumput lamuran atau lokal dan impor. Kondisi rumput lapangan berwarna hijau rumput, selalu dirawat dalam keadaan lembut dan rata. Untuk perawatan terdapat penyiraman rumput otomatis yang berjumlah 4 (empat) buah lengkap dengan instalasinya total yang terletak di pinggir lapangan (**)
Alamat Stadion Kanjuruhan
Jl Trunojoyo Kompleks Stadion Kepanjen 65163
Kabupaten Malang-Jawa Timur-Indonesia
Telp/Fax : 0341-393700

sumber : http://junedoyisam.wordpress.com/2011/12/25/profil-stadion-kanjuruhan/